Saturday , November 2 2024
Harga Jeruk Kasturi Per Kg Terbaru

Harga Jeruk Kasturi Per Kg Terbaru

Harga Jeruk Kasturi Per Kg Terbaru. Harga terkini jeruk kasturi dipasar tradisional lebih murah bila dibandingkan dengan harga terupdate jeruk kasturi di supermarket. Harga teranyar jeruk kasturi dipetani dipengaruhi oleh ketersediaan barang serta cuaca. Berikut daftar harga jeruk kasturi mulai dari petani, tengkulak, penjual.

Sekilas Tentang Jeruk Kasturi

Jeruk kasturi (Citrus microcarpa), juga dikenal sebagai calamansi, adalah buah jeruk kecil dengan rasa asam dan sedikit manis. Jeruk ini banyak ditanam di daerah tropis, terutama di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Selain digunakan sebagai bahan masakan dan minuman, jeruk kasturi memiliki manfaat kesehatan yang luas karena kandungan vitamin C dan antioksidannya yang tinggi.

Manfaat Jeruk Kasturi

Tak heran bila jeruk yang satu ini banyak diminati. Disamping memiliki citarasa dan aroma yang khas, jeruk ini juga memiliki kandungan nutrisi yang sangat lengkap. Sehingga manfaat yang ada didalam jeruk ini juga sangat banyak. Anda bisa memasukkan jeruk ini kedalam minuman anda, bisa dijadikan infuse water atau tambahan pada aneka minuman anda.

Harga Jeruk Kasturi dari Petani hingga Konsumen

Harga jeruk kasturi dapat bervariasi tergantung pada wilayah, musim, dan rantai distribusi. Rantai distribusi ini biasanya melibatkan petani, tengkulak (perantara), penjual (grosir atau pengecer), hingga konsumen akhir. Berikut adalah perkiraan rentang harga jeruk kasturi per kilogram di masing-masing tahapan rantai distribusi:

1. Harga di Tingkat Petani

Harga jeruk kasturi di tingkat petani biasanya lebih rendah karena petani menjual hasil panen langsung dalam jumlah besar kepada tengkulak atau distributor. Beberapa faktor yang memengaruhi harga di tingkat petani termasuk musim panen, cuaca, dan kualitas buah.

Kisaran harga: Rp 5.000 – Rp 8.000 per kilogram.

2. Harga di Tingkat Tengkulak (Perantara)

Tengkulak membeli jeruk kasturi dari petani dalam jumlah besar dan menjualnya kembali ke pasar grosir atau pengecer dengan mengambil margin keuntungan. Tengkulak juga bertanggung jawab atas pengangkutan dan distribusi ke pasar.

Kisaran harga: Rp 10.000 – Rp 15.000 per kilogram.

Kenaikan harga ini mencakup biaya transportasi, penyimpanan, dan keuntungan tengkulak.

3. Harga di Tingkat Penjual (Grosir/Pengecer)

Penjual grosir atau pengecer membeli jeruk kasturi dari tengkulak dan menjualnya di pasar tradisional atau supermarket. Harga di tingkat pengecer akan lebih tinggi karena mencakup biaya operasional seperti sewa tempat, gaji karyawan, dan keuntungan bisnis.

Grosir: Rp 15.000 – Rp 20.000 per kilogram.

Pengecer atau Pasar Tradisional: Rp 20.000 – Rp 25.000 per kilogram.

4. Harga di Tingkat Konsumen Akhir

Di tingkat konsumen, jeruk kasturi dijual secara eceran di pasar tradisional, supermarket, atau melalui platform online. Harga yang dibayar konsumen tergantung pada kualitas buah, lokasi penjualan, dan apakah jeruk dijual dalam kemasan atau tidak.

Konsumen Akhir (Supermarket/Pasar Tradisional): Rp 25.000 – Rp 30.000 per kilogram.

Platform Online atau Supermarket Premium: Rp 30.000 – Rp 40.000 per kilogram.

Baca Juga:

Faktor yang Mempengaruhi Harga

Beberapa faktor mempengaruhi fluktuasi harga jeruk kasturi di setiap tahapan distribusi:

  1. Musim Panen: Pada musim panen melimpah, harga jeruk kasturi cenderung lebih rendah karena ketersediaan yang tinggi, sedangkan pada musim tidak panen, harga bisa melonjak.
  2. Kualitas Buah: Jeruk kasturi dengan kualitas terbaik, seperti yang berukuran besar dan bebas dari cacat, akan dijual dengan harga yang lebih tinggi.
  3. Lokasi Geografis: Harga di kota-kota besar cenderung lebih tinggi dibandingkan di daerah pedesaan karena adanya biaya transportasi dan distribusi.
  4. Permintaan Pasar: Saat permintaan meningkat, misalnya menjelang hari-hari besar atau ketika tren minuman dan makanan menggunakan jeruk kasturi, harga bisa meningkat.

Harga jeruk kasturi dari tingkat petani hingga konsumen mengalami peningkatan yang signifikan karena adanya biaya distribusi, penyimpanan, dan keuntungan pada setiap tahap rantai pasok. Dengan harga yang berkisar dari Rp 5.000 per kilogram di tingkat petani hingga mencapai Rp 30.000 atau lebih di tingkat konsumen akhir, jeruk kasturi tetap menjadi komoditas yang diminati karena manfaat kesehatannya dan penggunaannya yang luas dalam masakan dan minuman. Semoga informasi diatas bermanfaat.