Setelah memasuki usia pensiun, kebanyakan orang lantas menghabiskan waktunya untuk bersantai, banyak duduk dan berbaring. Tidak bisa dipungkiri, seiring dengan bartambahnya usia, kekuatan dan stamina manusia memang berkurang drastis. Namun, hanya duduk dan berbaring justru akan sangat berisiko bagi kesehatan Anda yang sudah lanjut usia (lansia).
Kurangnya aktivitas fisik pada lansia akan dapat menimbulkan nyeri sendi dan otot, tekanan darah tinggi, diabetes bahkan pikun. Seiring dengan melambatnya metabolisme tubuh, aktivitas fisik tetap harus dilaksanakan agar tidak banyak residu gula dan lemak menumpuk dan menimbulkan penyakit kronis.
Selain itu, aktivitas fisik juga menjaga massa otot dan juga memicu produksi pelumas sendi. Sehingga lansia tetap bisa bergerak dengan bebas tanpa ada keluhan nyeri tulang ataupun sendi.
Berbagai Pilihan Aktivitas Fisik untuk Lansia
Tidak perlu berolahraga berat, aktivitas fisik yang dimaksud adalah berolahraga ringan setidaknya minimal 150 menit per minggu, atau minimal 30 menit setiap harinya. Beberapa pilihan olahraga ringan yang cocok untuk lansia, antara lain:
1. Berjalan
Salah satu aktivitas fisik paling mudah dilakukan adalah berjalan. aktivitas sederhana ini memiliki banyak manfaat, mulai dari menjaga stamina, membakar kalori berlebih, dan menguatkan jantung. Berjalan santai disekitar perumahan sudah dapat memberi manfaat dan menjaga kesehatan Anda.
2. Bersepeda
Bagi lansia yang lebih bugar, bersepeda juga merupakan olahraga yang cocok.bersepeda akan meningkatkan kekuatan tulang dan sendi, serta menjaga kesehatan jantung.
3. Berenang
Bagi Anda yang kurang menyukai panas, berenang merupakan salah satu pilihan olahraga yang paling baik bagi lansia. Pasalnya, berenang dapat meningkatkan kekuatan otot dan sendi, melancarkan aliran darah, serta baik untuk kesehatan jantung, otak, dan paru-paru. Selain itu berenang juga tidak memberikan beban yang berlebihan pada tulang.
4. Pilates
Tidak hanya para anak muda, saat ini sudah banyak kelas pilates yang dikhususkan untuk lansia. Bila Anda memilih pilates, selain berolahraga, Anda juga dapat bertemu teman sebaya dan mengobrol. Karena biasanya dilakukan dalam kelompok. Pilates dapat memperbaiki keseimbangan Anda da menambah stamina.
5. Yoga
Jika pilates dirasa terlalu berat, namun Anda tetap ingin olahraga ringan, maka yoga juga bukan pilihan yang buruk. Yoga akan melatih fokus dan mencegah kepikunan. Selain itu, yoga juga baik untuk pernapasan dan menjaga kesehatan tulang dan sendi.
6. Latihan Keseimbangan
Latihan keseimbangan dapat anda lakukan setelah berjalan atau saat santai sore hari. Latihan ini dapat Anda lakukan dengan mengangkat satu kaki dan juga berjalan jinjit.
Selain olahraga dan workout, sebenarnya banyak kegiatan lain yang membuat Anda tetap aktif. Misalkan berkebun, memelihara hewan atau bermain bersama cucu, hingga menjadi relawan di acara atau komunitas sosial.
Namun yang perlu diingat, jika Anda memiliki riwayat penyakit berat, maka sebaiknya berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum memilih olahraga atau aktivitas fisik yang akan Anda lakukan.